Senin, 14 Februari 2011

Situs Pendidikan

Smartfren sebagai hasil sinergi dari kegiatan penjualan dan pemasaran antara Smart Telecom dan Mobile-8 Telecom. Lokal Plus diluncurkan serentak di 19 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Medan, Batam, Palembang, Lampung, Makassar, Manado, Denpasar, dan Banjarmasin.

Menurut Djoko, pengembangan layanan ini sebagai bagain dari komitmen smarfren untuk meningkatkan layanan pasar telekomunikasi di Indonesia.
SOREANG, (PRLM).- Terbengkalainya Situs Candi Bojongmenje, Desa Bojongmenje, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung disayangkan berbagai kalangan. Hal itu dikarenakan candi tersebut merupakan bukti perjalanan sejarah masyarakat tatar Sunda. Lebih dari itu, candi yang dibangun sekitar abad ke-8 ini berpotensi menjadi tempat wisata pendidikan, khususnya sejarah.
Usulan pembangunan tempat wisata di komplek peninggalan Candi Bojongmenje sebenarnya sudah ada sejak tahun 2002, saat candi ini baru ditemukan. Bahkan, hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, N. Nuriana. Namun, setelah N. Nuriana lengser dari jabatannya, tidak lagi terdengar rencana pemerintah untuk membangun tempat wisata tersebut. Bahkan hingga saat ini penggalian candinya pun belum selesai.
“Waktu dulu Gubernur Nuriana pernah ngomong akan menjadikan situs candi ini sebagai daerah tujuan wisata yang cukup besar, tapi karena tidak lama kemudian dia pensiun, rencana itu tidak bisa terealisasi hingga kini,” kata Rohman (74) penjaga candi, saat ditemui “PRLM“, Sabtu (22/1).
Usulan pembangunan lokasi wisata candi Bojongmenje dilandasi status daerah Bandung Raya yang merupakan daerah tujuan wisata, termasuk wisata pendidikan. Dengan adanya lokasi wisata Candi Bojongmenje di daerah Rancaekek, tujuan wisata di Bandung akan bertambah. Terlebih di masa libur sekolah, Bandung kerap menjadi tujuan studi tour.
Hingga saat ini, tujuan wisata sejarah di Bandung adalah Museum Geologi, Jl. Diponegoro, Bandung. Namun, banyaknya siswa-siswi luar kota yang bekunjung ke sana di masa libur sekolah kerap membuat museum ini tidak bisa menampungnya. Dengan adanya komplek wisata Bojongmenje, rombongan studi tour dari arah Jawa Tengah bisa terlebih dahulu singgah di Bojongmenje. Selain untuk mengatur sirkulasi, wisatawan juga lebih melengkapi pengetahuan sejarah mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar