Sahabat-sahabatku yang terkasih, di dewasa ini di berbagai daerah pelosok tanah papua terjadi satu seribu macam konflik yang tidak manusiawi bergejolak dimana-mana baik itu secara cepat maupun lampat secara kelihatan maupun tersembunyi pada masyarakat kita dan alam kita dibongkar sana-sini dengan tanpa memperhatikan keuntungan dan kerugian yang akan terjadi pada alam dan masyarakatnya akibat dari pada kegitan tersebut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjaI6Ed9PDVv7AsoD6bVZoaGx42PabPwHXG9nIM7e9UYD7qf6zWtLE5GwhQK8YLXsPE5mHAczzI3XG3i5C3gFiaylOyfm9fxb2qBJy-L02x_m5TbhyphenhyphenQSEJLJ9sMEaajJKYVQMox0wlJCIY/s200/167228_183138438393623_100000924048146_425582_7029921_n.jpg)
Sahabat-sahabatku yang terkasih i…ngkat…ingkat alam dan orang tua kita yang melahirkan dan membesarkan serta alam kita yang membuat hati kita terpesona dan hati selalu mengalami syallom karena penaroma keindahan alamnya itu sekarang ini sedang menangis ,menderita ,diperkosa,dihancurkan dan diobyekkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan perutnya,dengan sesuap nasi basi dan sepersen rupiah serta dengan memakai berbagai cara manisan lainnya.sahabat-sahabatku yang terkasih,kita yang sebagai mahasiswa/I dan pelajar, Apakah? Kita menerima keadaan itu begitu saja dan lipat tangan dan tutup mulut serta tutup mata baru tinggal kah? atau kah kita harus berbuat apa ka…..h?.Maka untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas itu mungkin hal yang paling tepat untuk kita ambil adalah: pertama kembali pada pribadi kita masing-masing,yang kedua kita membentuk sebuah wadah selain organisasi yang ada yaitu semacam tim diskusi atau tukar pikiran baik itu di masing-masing kota study maupun dengan satu dua orang yang berniat dan sangat peduli dengan hal tersebut guna mendapat solusi yang tepat bagi masyarakat dan alam kita yang tercinta itu & memecahkan persoalan-persoalannya itu. Mari sahabat-sahabatku kita bertindak sebelum mata hari terbenam dan mulai dan berbuatlah sesuatu hal yang baik untuk masa depan daerah kita yang tercinta itu sebelum engkau mengucapkan kata terlampat sudah aku. Sekian Amakaniee Anak kabugaukiba
BY : ANJING JALANAN ALIAS “KAKOX KAREL KOBOGAU” PUTRA BILAI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar