Kita harus ingat bahwa pemekaran Kabupaten Intan Jaya hadir karena tangisan, kerinduan, serta harapan masyarakat Intan Jaya (6 Distrik). Tujuan utama adalah untuk memberdayakan masyarakat setempat, menjawab ketertinggalan masyarakat, serta menjawab rentang kendali (Long Of Control) antara daerah (masyarakat kampung) dan kota (masyarakat kota) menuju sebuah perubahan.
Setelah keluarnnya undang-undang republik Indonesia Nomor 54 tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Intan jaya, seluruh masyarakat dan mahasiswa bangga dan semangatnya luar biasa.
Kata mahasiswa, dulu kami bergabung dengan kabupaten lain biasa kami menderita dan kesulitan dalam pendidikan maupun biaya hidup tetapi sekarng kami juga sudah mempunyai kabupaten sendiri tidak akan kesulitan lagi sebab pemerintah akan perhatikan penuh di bidang pendidikan dalam hal meningkatkan sumber daya manusia karena SDM kabupaten intan jaya sangat minim.
Semangatnya mahasiswa intan jaya untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah daerah (pemda) itu tidak ada jawaban dari tahun 2008 sampai 2010 ini akhirnya banyak mahasiswa yang cuci akademik seperti Noris Selegani di Uncen, Arinus Lawiya di USTJ, Damianus Janambani Yogjakarta, dan yang lainya kesulitan dalam biaya hidup maupun biaya pendidikan.
Dan ketika kami mahasiswa bertanya kepada Pemerintah bahwa maju dan tidaknya sebuah kabupaten itu tergantung dari banyaknya SDM maka di Kabupaten Intan Jaya ini sangat kurang sumber daya manusia jadi bagaimana menyangkut SDM (memberikan bantuan beasiswa) di kabupaten ini. Dan banyak hal menyangut pendidikan kami tanyakan ke pemda setempat.
Tetapi kata mereka (pemda) bahwa sekarang kalian tunggu saja sampai bupati definif baru akan di jalankan beasiswa (dibeasiswakan) ternyata untuk pemilihan bupati definitif di undur-undur sampai sekarang sudah lantik perpanjangan masa jabatan buapti karateker.
Di lantiknya perpanjangan bupati karateker ini, untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa (dibeasiswakan) sudah tidak ada lagi sampai tahun 2012/2013 atau bisa-bisa sampai tahun 2015.
Kami yang tadinya semangat-semangat untuk menikmati beasiswa kabupaten intan jaya sudah sama sekali tidak ada dan akan menikmati beasiswa itu adik-adik yang masih di bangku SMA, SMP, dan SD yang sedang sekolah lalu kami yang mahasiswa mau apakan???????
Coba kami bandingkan dengan pemekaran kabupaten baru yang lain, masa jabatan bupati karateker saja diberikan bantuan beasiswa dan mengutamakan pendidikan lalu untuk kabupaten intan jaya mengutamakan apa, mau bilang kesehatan atau pendidikan atau apakah? Yang nampak di lapangan adalah hanya dinas PU (pembangunan)
Maka tahun anggaran 2011 ini mau dan tidak mau harus dan tidak harus kami mohon memberikan bantuan kepada seluruh mahasiswa dari semester awal sampai dengan semester akhir karena anggaran yang diminta dari kabupaten intan jaya lebih besar dari pada kabupaten lama dan baru yang lain di provinsi papua maka harus di beasiswakan.
Apabila tidak menjalankan bantuan beasiswa maka untuk akhir studi juga kami akan tolak dan kami mahasiswa Intan Jaya akan turun ke Nabire atau Ibu kota kabupaten Intan Jaya (Sugapa) lalu akan tanyakan anggaran tahun 2011 khusus untuk pendidika
By: NOLIANUS KOBOGAU
Betul sekali abang.
BalasHapusAmakanee,,,Amolee...Amanoo
stuju tuhh yg bnar mepaoo ....amkanee salam juang
BalasHapusvisit mee:..http://portalintan.blogspot.com/